Peltu Hadi Kusnomo Hadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS)

Magetan. - Danposramil Ngariboyo Peltu Hadi Kusnomo, Koramil tipe B 0804/01 Magetan bersama Forkopimca Ngariboyo menghadiri pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Pembinaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan di Kabupaten Magetan Tahun 2024 bertempat di Pendopo Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Kamis (05-12-2024)

 

Baca juga: Danrem 084/BJ Ikuti Apel Komandan Satuan TNI AD

Kegiatan Rapat Koordinasi Pembinaan  Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan di Kabupaten Magetan Tahun 2024 tersebut dihadiri oleh Camat ngariboyo Bpk Agung Budiarto, DanPosramil Ngariboyo Peltu  Hadi Kusnomo, Kapolsek ngariboyo  AKP  Suwarno, Ka UPTD Puskesmas Ngariboyo dr. Siti Maifuroh, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Bpk. Wartoyo, Kader Kesehatan Kecamatan.

 

Baca juga: Kasdam Dampingi Ketua Satgas Rakor Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Jawa Timur

KKS merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui forum yang difasilitasi pemerintah Kabupaten/Kota, dimana peningkatan suatu kawasan potensial dengan kesepakatan masyarakat, kelompok usaha, dan Pemerintah.

 

Baca juga: Kasad: Liga Santri Siap Digelar Meriah di Jombang

Pembinaan KKS ini bertujuan menciptakan suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintergrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

 

Baca juga: Buka AKS TNI AD, Kasad: Pemimpin Harus Dapat Menjawab Tantangan di Era Perubahan

Danramil Tipe B 0804/01 Magetan Kapten Arm Khoirudin melalui Danposramil Ngariboyo Peltu Hadi Kusnomo mengatakan Dimana KKS ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan aman, bersih, nyaman dan sehat, setiap daerah dapat memilih dan menetapkan pelaksanaan sesuai dengan kondisi dan kemampuan untuk memenuhi indikator.

 

Baca juga: Koarmada RI Gelar Rapat Tindak Lanjuti Perkuat Organisasi

Ada 9 tatanan yang menjadi indikator kabupaten/kota aman, sehat dan layak huni yakni masyarakat mandiri yang sehat, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, serta perkantoran dan industri. Kemudian pariwisata, ketertiban transportasi dan lalu lintas, perlindungan sosial, dan penanggulangan bencana. Pungkas Peltu Hadi Kusnomo (R 01)